Tingkat konsumsi rokok yang tinggi di Indonesia membuat industri
rokok dengan berbagai merek juga tumbuh subur. Setiap merek rokok
menawarkan cita rasa yang berbeda dengan rokok lainnya. Dari berbagai
merek rokok yang ada, secara umum ada dua jenis rokok, yaitu rokok
kretek dan rokok filter.
Rokok pertama kali diciptakan oleh H
Jamhari pada akhir abad ke-19, saat itu rokok dipasarkan tanpa bungkus
dan merek. Nah, lalu 10 tahun kemudian muncul Nitisemito yang membuat
industri rokok. Di tangan Nitisemito, rokok sudah dikemas dan bermerek.
Karena berkembang pesat, maka jadilah Nitisemito sebagai pengusaha rokok
pertama di Indonesia.
Lalu apa merek pertama yang diberikan Nitisemito untuk rokok buatannya?
Saat mengunjungi Museum Kretek Kudus, Sabtu (13/6), brilio.net
berhasil menemukan fakta unik tentang merek rokok pertama buatan
Nitisemito yang ada di Indonesia. Merek yang diberikan Nitisemito
ternyata cukup menarik. Produksi rokok pertamanya diberi nama rokok
'Kodok Nguntal Ulo', dalam Bahasa Indonesia berarti Kodok Makan Ular.
Tak ada keterangan jelas kenapa Nitisemito memilih nama tersebut untuk
merek rokok pertamanya.
Tapi ternyata merek rokok tersebut tak
bertahan lama. Karena dianggap tak membawa hoki dan menjadi bahan
tertawaan, akhirnya Nitisemito mengubah merek rokoknya menjadi 'Tjap
Bulatan Tiga'. Karena gambar bulatan pada kemasan mirip bola, akhirnya
merek itu malah disebut rokok 'Bal Tiga'.
Tahun 1914 merupakan puncak keberhasilan rokok merek Nitisemito.
Untuk meningkatkan produksi, Nitisemito membangun lagi pabrik rokok baru
seluas 6 hektar di desa Jati Kudus dengan jumlah karyawan lebih dari
15.000 orang.
Daerah persebaran rokoknya pun sudah mencakup
sebagian besar kota-kota di Indonesia, bahkan sampai Belanda. Tapi
lantaran ada konflik keluarga, tahun 1938 perusahaan rokok milik
Nitisemito mengalami surut. Pecahnya perang Dunia II semakin membuat
Nitisemito sulit bangkit. Pada 1953 perusahaan rokok 'Bal Tiga'
dinyatakan jatuh pailit dan rokok 'Bal Tiga' milik Nitisemito berangsur
hilang di pasaran.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 Response to "Inilah Rokok Pertama Di Indonesia"
Post a Comment