Penjara adalah sebuah ruangan sempit yang tidak ada apa-apa di dalamnya,
hanya ada tempat tidur tanpa kasur yang empuk serta jeruji besi yang
ada didepannya membuat penjara seolah menjadi tempat yang sangat
menakutkan. Hampir tidak ada penjara yang enak di dunia ini, semua
penjara tampilannya biasa tanpa ada kenyamanan di dalamnya.
Penjara sering digunakan oleh para penegak hukum untuk menghukum para
penjahat yang telah melakukan tindak kriminal. Seperti binatang para
penjahat ini akan dikurung dalam penjara tergantung seberapa lama
hukuman penjara yang diterimanya. Tidak ada teman, tidak kesan yang
nyaman. Kehidupan di penjara sangat jauh berbeda dengan kehidupan enak
di dunia luar.
Karena tempatnya yang sangat terisolasi, para tahanan penjara selalu
diberlakukan kasar oleh para penjaga nya. Bahkan tak sedikit para
tahanan ini malah mengalami kematian yang tragis di dalam penjara yang
di huninya. Seperti yang terjadi di penjara-penjara berikut ini, dimana
para tahanan dilakukan seperti hewan melata tanpa belas kasih oleh para
penjaga nya.
Berikut adalah 7 Penjara paling kejam dan Sadis di Dunia :
Carandiru Prison (Brasil)
Penjara ini sempat menghebohkan Brasil juga dunia ketika pecah kerusuhan
besar di penjara tersebut tahun 1992. Tragedi pembantaian masal yang
melibatkan polisi setempat. Ratusan korban berjatuhan, 103 (ada yg
menyebut 111 napi) di antaranya tewas terbunuh. Tragedi Carandiru
bermula dari meletusnya perang ‘antar gank’ di penjara tersebut, yang
melebar hingga melibatkan banyak narapidana.
Polisi kemudian mendatangkan bala bantuan. Sebenarnya saat itu banyak
napi telah menyerah dengan melemparkan senjata mereka. mereka meminta
perlindungan polisi, Namun dijawab polisi dengan menembaki mereka.
Perlakuan brutal dari pihak kepolisian memicu protes di mana-mana, tak
terkecuali Amnesty Internasional yang mengkampanyekan penjara tersebut
ditutup tahun 2002.
Amnesty Internasional melaporkan telah terjadi pelanggaran hak-hak asasi
manusia di sana yang tak bisa ditolerir lagi. Bukan itu saja fasilitas
penjara juga sedemikian buruk sehingga menyebarkan penyakit mematikan.
Pada masa itu Kepala Kepolisian Metropolitan Sao Paulo adalah Ubiratan
Guimaraes, dia dianggap orang yang paling bertanggungjawab meletusnya
tragedi ini.
Kasus yang menimbulkan kemarahan dunia ini membawa Guimaraes ke kursi
pesakitan. Ia sempat diadili dengan tuduhan pembunuhan terhadap 102
orang. Namun Pengadilan kemudian membebaskan Guimaraes karena yang
bersangkutan mengatakan polisi melakukan itu karena ditembaki.
Pemerintah Brasil menganggap bahwa tragedi itu terjadi bukan tanggung
jawab pihak kepolisian.
Bang Kwang Prison (Thailand)
Dikenal sebagai “Bangkok Hilton”. Penjara ini boleh dibilang sudah tidak
layak lagi, selain penuh sesak, juga kekurangan tenaga sipir. Para
napinya dirantai. Kabarnya banyak napi jadi gila akibat stres melewati
bulan bulan pertama di tahanan itu.
Direktur penjara Khun Nattee mengakui, kalau penjaranya adalah paling
keras diseluruh Thailand. Di sini fasilitas sangat minim, termasuk
perawatan kesehatan terhadap napi yang sangat standar. Napi yang sakit
hanya bisa meringkuk dengan kaki dirantai di kamarnya, sambil menunggu
datangnya obat (kalau dapat).
ADX Florence Supermax Prison (Colorado)
Penjara ini dibangun sebagai respon atas serangan terhadap para sipir
dan staf yang terjadi di penjara lain di Amerika. Di penjara ini
menerapkan maximum security untuk mencegah terjadinya serangan para napi
terhadap sipir ataupun staf penjara. Karenanya para napi diisolasi dari
staf penjara.
Para napi mengalami penyiksaaan psikologis karena selama 23 jam hanya
dihabiskan diselnya. mereka tak bisa kemana mana. Selama 13 tahun
beroperasi, dua orang tawanan dikabarkan mati terbunuh di ADX Florence.
Salah satunya Lawrence Klaker. Ada yang menyebut dia mati ditembak, tapi
ada juga yang bilang bunuh diri.
Alcatraz Island Prison (San Francisco, CA)
Penjara ini, yang dikenal sebagai “The Rock”, atau “Devil’s Island” .
Dibangun 1920-an. Segala ketidak nyamanan ada di sini. Alcatraz
dirancang sedemikian rupa sehingga amat kecil kemungkinan napi bisa
lolos dari sini. Alcatraz benar-benar menciptakan dunia sendiri. Para
napi benar-benar terputus kontak dengan kehidupan di luar sana.
Pejabat penjara yang arogan, sipir yang kasar, kebijakan yang tidak
manusiawi mewarnai hari-hari para napi di sana. Tak heran kalau banyak
yang terkena gangguan jiwa akibat tekanan psikologis yang luar biasa.
Bayangkan saja, di sana ada larangan untuk tidak berbicara dengan napi
lain, kalau tidak menurut, hukuman menunggu.
Napi dilarang mengeluarkan emosinya. Mereka dipaksa diam. Hak-hak
sebagai manusia, di Alcatraz, telah dicabut. Sungguh penjara ‘neraka’.
Penjara ini ditutup pada 1963, tetapi warisan kegelapan terus ‘hidup’
dan menjadi legenda.
San Quentin Prison (San Quentin, California)
Tahun 1930 an, pengelolaan penjara ini sarat dengan korupsi, sampai
akhirnya muncul direktur baru Clinton Truman Duffy yang melihat kondisi
tak manusiawi dari penjara ini, memutuskan melakukan perbaikan di tahun
1940 an. Tapi sebelum masuknya direktur baru, penjara ini dikenal sangat
tidak manusiawi memperlakukan para napi.
Kepala mereka dibotaki dan dipaksa memakai seragam yang diberi nomor,
mereka makan dengan wadah ember2. Menghuni sel sempit tanpa diberi
lampu. Di sini nyawa tidak ada harganya. Kerusuhan antar ras kerap
terjadi. Rasio antara penjaga penjara dan napi tidak sebanding, itu
sebabnya banyak hal terjadi diluar kontrol.
Diyarbakr Prison (Turki)
Penjara ini disebut sebagai penjara terkejam di Turki di mana segala
kebrutalan dan kesadisan begitu lumrah terjadi. Dari 1981 sampai 1984,
34 orang tawanan tewas karena penyiksaan berlebihan, baik jiwa maupun
fisiknya. Belum lagi kasus penyimpangan seksual yang merajalela.
Para napi sebenarnya telah melakukan protes terhadap pengelolaan
penjara. Mereka melakukan mogok makan, bahkan membakar diri sendiri
sebagai bentuk protes. Namun tidak berhasil. Fasilitas penjara ini
‘sangat mengerikan’ jauh dari standar.
Di sini pernah terjadi peristiwa menggegerkan di mana anak-anak
dijebloskan di sini dan mendapat hukuman penjara seumur hidup. Kejahatan
terhadap kemanusian sepertinya menjadi peristiwa biasa saja. Tak heran
penjara ini masuk dalam salah satu penjara yang paling menyeramkan di
dunia.
La Sabaneta Prison (Venezuela)
Kondisi napi di Penjara La Sabaneta adalah yang jelek dari yang
terjelek. Tak heran kalau wabah kolera sempat mampir kemari dan memakan
korban 700 napi. Di sini pun pernah terjadi pembataian masal yang
mengambil korban 100 an napi tahun 1994. Kematian merajalela di La
Sabaneta. Salah sedikit, nyawa bisa melayang. Para staf penjara yang
malas mengurusi napi, sehingga para napi bisa leluasa berbuat semaunya.
mereka berkelahi bahkan membunuh sesama napi. Para penjaga ‘menutup
mata’ atas kejadian seperti ini.
0 Response to "7 Penjara Paling Kejam Dan Sadis di Dunia "
Post a Comment